Pernahkah agan merasa penasaran dengan apotik, farmasi, ambulans dan berbagai atribut medis lainnya yang menggunakan simbol bergambar ular? Selama belasan tahun sejak ane akil baligh sampai rambut mulai beruban.. ada sebuah rasa penasaran yang menghantui tatkala setiap kali melihat simbol ular berbentuk melilit yang ane temui di apotik, ambulans, instalasi farmasi, rumah sakit, atau poster-poster di ruang praktek dokter. Kok bukan simbolnya memakai gambar suntik, kapsul, tablet atau stetoskop. Kok pakai ular, bukan hewan lainnya seperti kalajengking atau bahkan seekor luwak? Sekilas ane dulu mengait-ngaitkan simbol ular dengan racun yang identik dengan urusan medis. Nah untuk lebih gamblangnya berikut ini sejarah mengapa gambar ular dipakai di dunia medis. mari gan, silahkan ditelusuri...
Pada dasarnya ular dan bisa ular telah membius dan merangsang pikiran serta imajinasi umat manusia sejak jaman dulu kala. Tidak ada hewan yang disembah, dicintai bahkan hingga dihina dibandingkan ular dalam sejarah peradaban manusia. Racun ular menjadi pesona bagi makhluk itu sendiri. Dalam sejarahnya terkait peradaban umat manusia, ular digunakan sebagai sarana ibadah, ramuan sihir dan obat-obatan, serta menjadi simbol kesehatan, penyakit, kedokteran, farmasi, kematian, keabadian, kebijaksanaan dan jangan lupa bahwa ular juga sebagai simbol CINTA, Kita sebagai Orang islam Tidak Percaya akan hal tersebut bukan ? Karena Allah lah yang memberi penyakit dan meyembuhkan kita bukannya Dewa/Dewi yang meyembuhkan kita .
ini menjadi polemic dikalangan dunia Medis . Darimanakah asal-usulnya penggunaan lambing tersebut
Gambar berupa simbol ular yang melilit sebuah tongkat begitu familiar dengan dunia medis. Mulai dari kemasan obat, hingga keterangan-keterangan di rumah sakit. Mendengar kata ular seringkali membuat orang takut membayangkan wujudnya, gigitannya hingga racunnya yang berbahaya. Namun di masa lampau dijaman kuno, ular juga menjadikan perlambangan dari hal yang terkait dengan pengobatan dan penyembuhan.
Simbol seekor ular yang melingkar pada sebuah tongkat yang kerap menjadi identitas dunia medismerujuk pada tongkat dewa Asclepius, seorang dewa mitologi Yunani kuno yang merupakan dewa pengobatan dan penyembuhan. Asclepius senantiasa membawa sebuah tongkat kayu yang dililit oleh seekor ular. Inilah yang kemudian dijadikan inspirasi pembuatan logo dunia medis modern. Seringkali kita temui simbol ular yang melilit pada kayu dimodifikasi dalam bentuk ular yang melilit gelas cawan/mangkok yang diidentikan dengan mangkok Hygieia, putri Asplecius.
Asklepios adalah dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi Yunani. Asklepios mewakili aspek penyembuhan dari seni pengobatan, sementara putri-putrinya Hygieia, Meditrina, Iaso, Aceso, Aglæa dan Panacea melambangkan kekuatan dari kebersihan, obat, dan penyembuhan. Dalam mitologi Romawi dia dinamakan sebagai Vediovis. Terkisah Asclepius dibunuh Zeus dengan petir dikarenakan menghidupkan orang mati.
Ketika melakukan pengobatan atau penyembuhan Asklepios senantiasa membawa batang kayu yang dililit oleh seekor ular. Inilah kemudian yang di era modern dijadikan sebagai simbol rujukan dunia medis. Nauzubillah….dan disalah satu foto ini terdapat lambang farmasi tersebut juga berada pada Iblis ,,,
allah ,, wallahualam
Kepercayaan tentang dewa ataupun dewi terkadang masih ditemui dijaman ini. Terkadang masih ditemui sekelompok kaum Muslimin yang mana mereka percayai adanya dewa/dewi dlm kepercayaan lokal hingga dewa dewi di Yunani yang dapat mengatur atau membawa kesuburan, membawa rejeki, menjaga keselamatan dari bala atau musibah, dan yg semisalnya yang membawa kita pada kemusyrikan.
Bahwasanya hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala semata yang mampu mendatangkan rizki, keselamatan, kesuburan, musibah/bencana dan kematian. Mempercayai (atau bahkan menyembah) adanya sosok-sosok selain Allah 'Azza wa Jalla yang dapat mendatangkan perkara-perkara tersebut di atas, maka seseorang tersebut akan terjatuh pada perkara kesyirikan, dosa terbesar yang tidak akan diampuni oleh Allah Ta'ala. Allah akan menempatkan pelaku kesyirikan kekal didalam neraka, tanpa terkecuali. Naudzubillah min dzalik. Bahkan sebagai contoh ketika itu menimpa paman Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, ketika Abu Thalib meninggal dalam keadaan syirik kepada Allah.
Dari Abu Sa`id Al Khudri, berkata, Disebutkan disisi Rasulullah pamannya Abu Thalib, maka beliau bersabda, ”Somoga syafa’atku bermanfaat baginya kelak di hari kiamat. Karena itu dia ditempatkan di neraka yang paling dangkal, api neraka mencapai mata kakinya lantaran itu otaknya mendidih”. (HR.Bukhari 3885, 6564, Muslim 210)
Like & Share
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim No. 1631)
Nah sekarang sudah jelaskan, ini sebagai tambahan pengetahuan dan tentu saja ini bukan mau menjustifikasi kelompok lain hanya saja ini dalam pandangan islam adalah untuk memperingatkan umatnya agar tidak jatuh dalam kesirikan.
Dikarenakan dunia Pengobatan sudah jatuh ketangan bangsa barat yang notabene dahulunya adalah ditangan kaum muslimin seperti Ibnu sina/Avicenna yang masih sebagai rujukan dunia Pengobatan tapi pada pengembanganya adalah oleh orang barat dan tidak menutup kemungkinan menjadikan simbol kebanggaan mereka yang di pengaruhi budaya Helenistik dan budaya budaya yang mengerikan dibelahan dunia ini.
terkait hal ini sesuai kapasitas kita sebaga sebagai manusia biasa hanya mampu memohon agar tidak jatuh dalam lelbah kesirikan yang mana kita tahu tapi tidak mampu merubahnya,dan menggunakan pelayanan pengobatan darurat saat ini bukan berati kita jatuh ketangan kesyirikan itu selalgi kita meyakini hanya Allah SWT saja sang penyembuh,adapun obat dan lainya adalah sarana usaha manusia sebagai ikhtiar karena tidak tahu takdir apa yang di tuliskan Allah SWT di masa datang..
akhirnya ada doa yang diajarkan nabi kita kepada Abu bakar as shidiq yang mungkin saya hanya bisa tuliskan secara latin dan anda bisa merujuk kepada ulama yang mumpuni. ini doanya :
"Allahuma ini A'udzubika an usrika bika syaiian wa ana a'lam wa audzubuka lima la a'lam " ya Allah aku berlindung kepadamu dari mempersekutukan engkau dengan sesuatu yang aku tahu/menyadari dan aku berlindung kepadamu dari kesyirikan yang aku tidak ketahui/tidak menyadari.
Ok semoga bermanfaat jadikan ini tambahan wawasan dan tetep bertawakal kepada Allah SWT
"la khaula wala quwata ilabilahi aliyil adhim "
trims
https://youtube.com/c/DuoBidandariSyantieqMcbrotodevisio
Ditulis Oleh Zebbs Mcbroto //wills
mcbroto Jr Selama belasan tahun sejak ane akil baligh sampai rambut mulai beruban.. ada sebuah rasa penasaran yang menghantui tatkala setiap kali melihat simbol ular berbentuk melilit yang ane temui di apotik, ambulans, instalasi farmasi, rumah sakit, atau poster-poster di ruang praktek dokter. Kok bukan simbolnya memakai gambar suntik, kapsul, tablet atau stetoskop. Kok pakai ular, bukan hewan lainnya seperti kalajengking atau bahkan seekor luwak? Sekilas ane dulu mengait-ngaitkan simbol ular dengan racun yang identik dengan urusan medis. Nah untuk lebih gamblangnya berikut ini sejarah mengapa gambar ular dipakai di dunia medis. mari gan, silahkan ditelusuri...
Pada dasarnya ular dan bisa ular telah membius dan merangsang pikiran serta imajinasi umat manusia sejak jaman dulu kala. Tidak ada hewan yang disembah, dicintai bahkan hingga dihina dibandingkan ular dalam sejarah peradaban manusia. Racun ular menjadi pesona bagi makhluk itu sendiri. Dalam sejarahnya terkait peradaban umat manusia, ular digunakan sebagai sarana ibadah, ramuan sihir dan obat-obatan, serta menjadi simbol kesehatan, penyakit, kedokteran, farmasi, kematian, keabadian, kebijaksanaan dan jangan lupa bahwa ular juga sebagai simbol CINTA, Kita sebagai Orang islam Tidak Percaya akan hal tersebut bukan ? Karena Allah lah yang memberi penyakit dan meyembuhkan kita bukannya Dewa/Dewi yang meyembuhkan kita .
ini menjadi polemic dikalangan dunia Medis . Darimanakah asal-usulnya penggunaan lambing tersebut
Gambar berupa simbol ular yang melilit sebuah tongkat begitu familiar dengan dunia medis. Mulai dari kemasan obat, hingga keterangan-keterangan di rumah sakit. Mendengar kata ular seringkali membuat orang takut membayangkan wujudnya, gigitannya hingga racunnya yang berbahaya. Namun di masa lampau dijaman kuno, ular juga menjadikan perlambangan dari hal yang terkait dengan pengobatan dan penyembuhan.
Simbol seekor ular yang melingkar pada sebuah tongkat yang kerap menjadi identitas dunia medismerujuk pada tongkat dewa Asclepius, seorang dewa mitologi Yunani kuno yang merupakan dewa pengobatan dan penyembuhan. Asclepius senantiasa membawa sebuah tongkat kayu yang dililit oleh seekor ular. Inilah yang kemudian dijadikan inspirasi pembuatan logo dunia medis modern. Seringkali kita temui simbol ular yang melilit pada kayu dimodifikasi dalam bentuk ular yang melilit gelas cawan/mangkok yang diidentikan dengan mangkok Hygieia, putri Asplecius.
Asklepios adalah dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi Yunani. Asklepios mewakili aspek penyembuhan dari seni pengobatan, sementara putri-putrinya Hygieia, Meditrina, Iaso, Aceso, Aglæa dan Panacea melambangkan kekuatan dari kebersihan, obat, dan penyembuhan. Dalam mitologi Romawi dia dinamakan sebagai Vediovis. Terkisah Asclepius dibunuh Zeus dengan petir dikarenakan menghidupkan orang mati.
Ketika melakukan pengobatan atau penyembuhan Asklepios senantiasa membawa batang kayu yang dililit oleh seekor ular. Inilah kemudian yang di era modern dijadikan sebagai simbol rujukan dunia medis. Nauzubillah….dan disalah satu foto ini terdapat lambang farmasi tersebut juga berada pada Iblis ,,,
allah ,, wallahualam
Kepercayaan tentang dewa ataupun dewi terkadang masih ditemui dijaman ini. Terkadang masih ditemui sekelompok kaum Muslimin yang mana mereka percayai adanya dewa/dewi dlm kepercayaan lokal hingga dewa dewi di Yunani yang dapat mengatur atau membawa kesuburan, membawa rejeki, menjaga keselamatan dari bala atau musibah, dan yg semisalnya yang membawa kita pada kemusyrikan.
Bahwasanya hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala semata yang mampu mendatangkan rizki, keselamatan, kesuburan, musibah/bencana dan kematian. Mempercayai (atau bahkan menyembah) adanya sosok-sosok selain Allah 'Azza wa Jalla yang dapat mendatangkan perkara-perkara tersebut di atas, maka seseorang tersebut akan terjatuh pada perkara kesyirikan, dosa terbesar yang tidak akan diampuni oleh Allah Ta'ala. Allah akan menempatkan pelaku kesyirikan kekal didalam neraka, tanpa terkecuali. Naudzubillah min dzalik. Bahkan sebagai contoh ketika itu menimpa paman Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, ketika Abu Thalib meninggal dalam keadaan syirik kepada Allah.
Dari Abu Sa`id Al Khudri, berkata, Disebutkan disisi Rasulullah pamannya Abu Thalib, maka beliau bersabda, ”Somoga syafa’atku bermanfaat baginya kelak di hari kiamat. Karena itu dia ditempatkan di neraka yang paling dangkal, api neraka mencapai mata kakinya lantaran itu otaknya mendidih”. (HR.Bukhari 3885, 6564, Muslim 210)
Like & Share
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim No. 1631)
Nah sekarang sudah jelaskan, ini sebagai tambahan pengetahuan dan tentu saja ini bukan mau menjustifikasi kelompok lain hanya saja ini dalam pandangan islam adalah untuk memperingatkan umatnya agar tidak jatuh dalam kesirikan.
Dikarenakan dunia Pengobatan sudah jatuh ketangan bangsa barat yang notabene dahulunya adalah ditangan kaum muslimin seperti Ibnu sina/Avicenna yang masih sebagai rujukan dunia Pengobatan tapi pada pengembanganya adalah oleh orang barat dan tidak menutup kemungkinan menjadikan simbol kebanggaan mereka yang di pengaruhi budaya Helenistik dan budaya budaya yang mengerikan dibelahan dunia ini.
terkait hal ini sesuai kapasitas kita sebaga sebagai manusia biasa hanya mampu memohon agar tidak jatuh dalam lelbah kesirikan yang mana kita tahu tapi tidak mampu merubahnya,dan menggunakan pelayanan pengobatan darurat saat ini bukan berati kita jatuh ketangan kesyirikan itu selalgi kita meyakini hanya Allah SWT saja sang penyembuh,adapun obat dan lainya adalah sarana usaha manusia sebagai ikhtiar karena tidak tahu takdir apa yang di tuliskan Allah SWT di masa datang..
akhirnya ada doa yang diajarkan nabi kita kepada Abu bakar as shidiq yang mungkin saya hanya bisa tuliskan secara latin dan anda bisa merujuk kepada ulama yang mumpuni. ini doanya :
"Allahuma ini A'udzubika an usrika bika syaiian wa ana a'lam wa audzubuka lima la a'lam " ya Allah aku berlindung kepadamu dari mempersekutukan engkau dengan sesuatu yang aku tahu/menyadari dan aku berlindung kepadamu dari kesyirikan yang aku tidak ketahui/tidak menyadari.
Ok semoga bermanfaat jadikan ini tambahan wawasan dan tetep bertawakal kepada Allah SWT
"la khaula wala quwata ilabilahi aliyil adhim "
trims
https://youtube.com/c/DuoBidandariSyantieqMcbrotodevisio
Seorang Perawat Lulusan SPK Metro 1995 / Ikatan Dinas 1997
Saat Ini Bekerja di Puskesmas Puncowati/Terbanggi Besar /Lampung Tengah
#diataslangitadalangitsatugurusatuilmudilarangganggu
Pengasuh Channel Youtube :
Gudang keterampilan :
Link channel
https://youtube.com/channel/UCBekTBtihyCetQLk96khGWw
Duo Bidandari Syantieq
Link channel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar